Wednesday, 11 April 2012

Manusia dan Keindahan

Pada postingan kali ini akan membahas tentang Manusia dan Keindahan, Manusia adalah Makhluk Hidup yan diciptakan Tuhan yang paling Sempurna, yaitu memiliki akal sehat dan pikiran, sehingga dengan diberikan pemikiran, manusia dapat menikmati keindahan yang Tuhan ciptakan di dunia ini. 
Keindahan yang berawal dari kata indah memiliki arti sesuatu yang bagus, menarik dan begitu memukau. Keindahan itu dapat di tunjukkan kepada seseorang, suatu benda, seekor binatang, bahkan suatu tempat. Tuhan menciptakan berbagai macam keindahan di dunia ini untuk dinikmati atau dilihat oleh Makhluk Hidup ciptaannya yang paling sempurna, yaitu Manusia, sehingga kita sebagai manusia harus memiliki rasa tanggung jawab atau rasa untuk menjaga berbagai ciptaan Tuhan yang memiliki keindahan yang sangat istimewa, seperti tidak merusak tempat-tempat atau lingkungan alam yang indah, dan berbagai hal lainnya.
Selain itu, Keindahan itu sangat identik dengan kebenaran, Keindahan adalah kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah yang tidak mengandung kebenaran tidak indah.
Ada dua nilai terpenting dalam keindahan, yaitu :
  1. Nilai ekstrinsik yakni nilai yang sifatnya sebagai alat atau membantu untuk sesuatu hal. 
  2. Nilai intrinsik adalah sifat baik yang terkandung di dalam atau apa yang merupakan tujuan dari sifat baik tersebut.
Selain itu, ada juga Teori estetika Keindahan yang dibuat oleh Jean M. Filo dalam bukunya yaitu “Current Concepts of Art”, Keindahan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu:
  1. Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan itu subjektif adanya yakni karena manusianya menciptakan penilaian indah dan kurang indah dalam pikirannya sendiri. Barangkali pernah juga kita dengar pepatah “Des Gustibus Non Est Disputandum” selera keindahan tak bisa diperdebatkan.
  2. Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan objektif adanya, yakni karena keindahan itu merupakan nilai yang intrinsik ada pada suatu objek, artinya seekor kupu-kupu memang lebih indah dari pada seekor lalat hijau.
  3. Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan itu merupakan pertemuan antara yang subjektif dan yang objektif, artinya kualitas keindahan itu baru ada apabila terjadi pertemuan antara subjek manusia dan objek substansi. Ada tiga hal yang nyata ketika seseorang menyatakan bahwa sesuatu itu indah, apabila ada keutuhan (Integrity) ada keselarasan (Harmony) serta kejelasan (Clearity) pada objek tersebut. Ini biasanya disebut sebagai hukum keindahan.
3 poin di atas merupakan Teori estetika keindahan dari Jean M.Filo, tetapi diluar itu, kita sebagai Manusia dapat memanfaatkan berbagai macam Keindahan yang ada di dunia ini untuk melepaskan rasa jenuh kita seperti melihat berbagai tempat yang indah, dan hal lainnya.

Mungkin hanya ini saja beberapa coretan tentang Manusia dan Keindahan yang dapat saya bagikan, semoga kita dapat semakin memahami Keindahan yang ada di dalam dunia ini.

No comments:

Post a Comment