Friday 5 June 2015

Pemimpin yang Patut Diteladani

Pada tulisan kali ini akan membahas tentang Pemimpin yang Patut diteladani, menurut informasi yang saya temukan melalui membaca di berbagai artikel, terdapat 4 buah kriteria sikap yang wajib dimiliki oleh seorang pemimpin yang dapat kita teladani, ke 4 sikap tersebut yaitu :

1. Memiliki sifat jujur. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang memiliki sifat jujur di segala situasi. Karena jika tidak memiliki sifat jujur, seorang pemimpin akan kehilangan kepercayaan dari rakyatnya. Lalu bagaimana seorang pemimpin bisa  membawa perubahan ke arah yang lebih baik apabila rakyatnya sendiri sudah  tidak percaya kepada pemimpinya ? 

2. Memberi contoh dengan perilaku yang terpuji. Jika seseorang mengidolakan seorang pemimpin, maka seseorang tersebut akan cenderung mengikuti apa yang dilakukan pemimpinya. Jika seseorang tersebut mengidolakan pemimpinya yang ramah dan suka mengasihi rakyatnya, maka seseorang tersebut pun akan bersifat ramah pula kepada orang lain. 


3. Mampu memperjuangkan hal yang dianggap benar. Pemimpin yang mampu memperjuangkan hal yang dianggap benar, terlebih demi membela bangsa dan rakyatnya, maka pemimpin tersebut akan selalu dikenang oleh rakyatnya meskipun kelak sudah tidak lagi menjadi pemimpin. 


4. Memiliki sifat demokratis. Seseorang tidak akan menjadi pemimpin apabila ia tidak memiliki pengikut atau rakyat. Maka dari itu peranan rakyat sangat penting dalam membawa sebuah bangsa ke arah yang lebih baik. Seorang pemimpin harus tahu dan mampu memenuhi hal-hal apa saja yang sangat di butuhkan oleh rakyatnya. Dalam hal ini pemimpin harus mau menampung berbagai aspirasi yang diajukan oleh rakyatnya. 


Setelah membaca 4 sikap yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin yang patut diteladani, saya langsung terpikirkan nama seorang pemimpin yaitu bapak Gubernur DKI Jakarta Ir Basuki Tjahaja Purnama, MM atau yang lebih akrab disapa dengan nama Ahok. 


Dilihat dari poin pertama yaitu seorang pemimpin harus memiliki sifat yang jujur, dapat dilihat dari dukungan masyarakat ibu kota yang mendukung kepemimpinan pak Ahok muncul beberapa slogan seperti "pilih galak tapi jujur? atau santun tapi korup?" dan juga sebuah meme dengan gambar pak Ahok bertuliskan "bicara saya kasar namun tidak pernah menipu rakyat" seperti gambar dibawah :
Dapat dilihat dari besarnya dukungan masyarakat ibu kota yang mendukung pak Ahok dikarenakan kinerjanya yang luar biasa, jujur sehingga dipercayai oleh rakyat.

Poin kedua yaitu tentang memberi contoh dengan perilaku terpuji, sebuah berita http://megapolitan.kompas.com/read/2014/07/22/10473941/.Terima.Kasih.Gubernurku.Pak.Ahok. menuliskan kisah tentang ucapan terima kasih kepada Basuki Tjahaja Purnama. Dalam tulisannya, Karina menceritakan pengalamannya mengirimkan SMS hotline ke nomor  085811291966. Nomor HP tersebut memang terdapat dalam bio akun Twitter @basuki_btp. Di sana tertulis "Sms pengaduan: 0811944728, 081927666999, 085811291966 (sms ke salah satu nomer saja sesuai kartu yang dipakai agar lebih efisien) Email: ahokbtp@gmail.com".
Karina mengadukan mengenai lampu jalan antara Stasiun Tebet dan Stasiun Cawang yang mati karena tersambar petir. Akibatnya, jalan raya menjadi gelap gulita tiap malam sehingga mengganggu aktivitas warga serta rawan kejahatan.
Tak berapa lama, tulis Karina, tiga petugas Penerangan Jalan Umum (PJU) Pemprov DKI datang ke rumahnya. Petugas itu mengatakan sudah menerima SMS yang dikirimkan Karina dan telah memeriksa kerusakan lampu-lampu jalan yang dimaksud. Setelah diperiksa, lampu jalan tersebut kembali terang.
"Terharu. Rasanya baru kali ini merasakan kehadiran pemerintah secara langsung. Biasanya, saya agak pesimis dengan nomor-nomor hotline yang basa basi belaka. Tapi tidak dengan Gubernur DKI Jakarta. Hanya dalam 3 hari, pengaduan warga via SMS langsung ditangani!" tulis Karina.
Dari kisah diatas dapat dilihat salah satu contoh perilaku yang terpuji yang dilakukan oleh Pak Ahok dengan memberikan nomor untuk pengaduan dan dengan sigap langsung mengirimkan petugas untuk memperbaiki keluhan warga.

Poin ketiga mampu memperjuangkan hal yang dianggap benar. mengenai memperjuangkan hal yang dianggap benar, salah satunya yaitu tentang korupsi yang belum lama ini sedang dibahas, pak Ahok berkata seperti berikut: "Kalau hidup cuma sekali, kenapa harus takut lawan korupsi?" ucapan dan tindakan pak Ahok menunjukkan bahwa dia memperjuangkan hal yang dianggapnya benar.

Poin ke empat yaitu tentang memiliki sifat demokratis. Seseorang tidak akan menjadi pemimpin apabila ia tidak memiliki pengikut atau rakyat, gambar dibawah menunjukkan bahwa pak Ahok merupakan pemimpin yang demokratis, dapat dilihat dari besarnya warga yang mendukung pak Ahok untuk maju di Pilkada 2017 dari jalur Indepen

No comments:

Post a Comment